Beranda | Artikel
Meminta Izin Untuk Masuk Ke Rumah Seseorang
Selasa, 9 Februari 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Mubarak Bamualim

Meminta Izin Untuk Masuk Ke Rumah Seseorang adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 26 Jumadil Akhir 1442 H / 09 Februari 2021 M.

Ceramah Agama Islam Tentang Meminta Izin Untuk Masuk Ke Rumah Seseorang

Hadits yang kita bahas pada kesempatan yang lalu adalah hadits yang disepakati oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إنَّمَا جُعِلَ الاسْتِئذَانُ مِنْ أَجْلِ البَصَرِ

“Sesungguhnya meminta izin itu disyariatkan dalam rangka menjaga mata.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Seorang yang akan masuk ke rumah seseorang, di rumah itu ada orang-orang yang bukan mahramnya. Mungkin mereka dalam keadaan belum menutup auratnya/belum memakai jilbab. Sehingga kalau seorang minta izin ketika akan masuk, maka mereka akan bersiap-siap atau mereka mungkin masuk ke kamar agar yang menemui mereka adalah yang pantas untuk menemui mereka saja.

Adapun hadits yang selanjutnya, Al-Imam An-Nawawi Rahimahullah berkata: Dari Rib’i bin Hirasy, beliau berkata: “Ada seseorang dari Bani ‘Amir yang menceritakan kepada kami. Dia meminta izin kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang ketika itu beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berada di sebuah rumah. Maka orang yang akan meminta izin itu berkata: ‘Bolehkah saya masuk?’

Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata kepada pelayannya:

أُخْرُجْ إِلَى هَذَا فَعَلِّمهُ الاسْتِئذَانَ، فَقُلْ لَهُ: قُلِ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ، أأدْخُل؟

“Keluarlah menemui orang itu dan ajarkan orang itu bagaimana cara untuk meminta izin. Ajarkan kepada orang itu untuk mengatakan: ‘Assalamu’alaikum, apakah boleh saya masuk?`”

Ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan kalimat ini kepada pelayan beliau, orang yang diluar beliau mendengarnya. Maka dia yang di luar itu langsung mengatakan:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ، أَأَدْخُل؟

“Assalamu’alaikum, apakah boleh saya masuk?”

Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kemudian mengizinkan orang tersebut untuk masuk dan kemudian masuk menemui Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)

Di dalam hadits ini kita melihat betapa indahnya cara dan metode Sayyidul Mursalin Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam mengajarkan seseorang. Beliau mengajarkan seseorang dengan penuh hikmah.

Ketika orang itu datang mengucapkan kalimat أألِج؟ yang maknanya sebenarnya sama, yakni “Bolehkah saya masuk?” Beliau menyuruh pelayannya untuk mengajarkan kepada orang ini bagaimana seyogyanya dia meminta izin untuk masuk. Yaitu diawali dengan mengucapkan salam, boleh dengan salam yang pendek/singkat atau dengan salam yang lebih panjang. Baru kemudian setelah mengucapkan salam itu seseorang mengatakan: “Bolehkah saya masuk?”

Intinya adalah mengucapkan salam terlebih dahulu, baru kemudian izin untuk masuk.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam benar-benar adalah orang yang bijak, ramah dan sangat mulia akhlaknya Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Makanya beliau dijadikan contoh teladan bagi umat ini semuanya. Baik itu untuk da’i ataupun untuk orang biasa, kaya atau miskin, pejabat atau rakyat.

Hadits ini memberikan banyak pelajaran dan adab di dalam cara meminta izin untuk masuk ke rumah seseorang. Yaitu diawali dengan salam. Tetapi kalau hanya salam, itu sebetulnya belum cukup. Tapi ditambah dengan kalimat meminta izin, minta dibolehkan. Kemudian kalau diizinkan, baru kita masuk.

Bagaimana penjelasan lengkap hadits ini? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/49771-meminta-izin-untuk-masuk-ke-rumah-seseorang/